Situs Berita Smartphone + Situs Harga Smartphone + Situs Spesifikasi Smartphone + Situs Review Smartphone

Sunday 22 March 2015

Disokong 50.000 Paten Lebih, ZTE Dukung Kebijakan Lisensi Paten Baru di Tiongkok

Disokong 50.000 Paten Lebih, ZTE Dukung Kebijakan Lisensi Paten Baru di Tiongkok - Kali ini Situs Smartphone akan mengulas artikel gadget terbaru berjudul Disokong 50.000 Paten Lebih, ZTE Dukung Kebijakan Lisensi Paten Baru di Tiongkok yang dikutip dari Tabloid Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Disokong 50.000 Paten Lebih, ZTE Dukung Kebijakan Lisensi Paten Baru di Tiongkok, anda bisa menyimak artikel kami tentang Disokong 50.000 Paten Lebih, ZTE Dukung Kebijakan Lisensi Paten Baru di Tiongkok dibawah ini.

Disokong 50.000 Paten Lebih, ZTE Dukung Kebijakan Lisensi Paten Baru di Tiongkok

ZTE, sebuah perusahaan global asal Tiongkok memberikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap kebijakan baru dalam lisensi paten yang ditetapkan oleh pemerintah di negara itu.

Sebagaimana diketahui, dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis smartphone domestik serta meningkatkan keunggulan kompetitif industri, baru-baru ini pemerintah Tiongkok menetapkan peraturan baru berkenaan dengan hak paten dan lisensi penggunaan paten teknologi. Terkait kebijakan ini, salah satu perusahaan pembuat chipset smartphone dari Amerika, Qualcomm diwajibkan untuk membayar denda akibat praktik monopoli harga hak guna paten dan penetapan biaya lisensi yang dinilai terlampau tinggi.

Kebijakan pemerintahan yang baru ini mendorong kondisi persaingan yang sehat, di mana banyak perusahaan pembuat smartphone lainnya kini mulai menyadari pentingnya lisensi dan paten teknologi dalam industri telekomunikasi. Hal ini menjadikan posisi ZTE lebih kuat lagi dalam persaingan global, karena selama ini, produk teknologi yang dibuat dan dipasarkan oleh ZTE sudah menggunakan lisensi paten milik ZTE sendiri sehingga kualitas dan legalitasnya terjamin.

"ZTE melihat bahwa hak cipta intelektual merupakan suatu hal yang sentral dalam berbisnis, dan kami berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan aset kami dalam bentuk paten teknologi," ujar Fritz Wang.

"Kami mendukung tinggi usaha pemerintah untuk menciptakan ekosistem teknologi serta persaingan yang lebih sehat bagi para pelaku industri dan mengecam segala bentuk kompetisi yang tidak adil," lanjutnya.

Menurut standarisasi paten PCT (Patent Cooperation Treaty, di mana paten yang didaftarkan berlaku di berbagai negara lain, termasuk Inggris Raya, Perancis, Amerika Serikat dan negara maju lainnya), ZTE sejak tahun 2013 memegang posisi nomor 2 secara global dan nomor satu di Tiongkok, dan jumlah patennya mewakili 11% dari keseluruhan paten yang didaftarkan di negara asalnya. Perusahaan-perusahaan pembuat smartphone lainnya memiliki pilihan untuk membayar hak guna atau melakukan lisensi silang (cross-licensing=pertukaran hak guna paten yang dimiliki masing-masing pihak) apabila hendak menggunakan teknologi yang dinaungi oleh paten-paten tersebut, atau terancam tidak diijinkan untuk menjual produknya di pasar bebas.

Hingga saat ini ZTE telah mengajukan lebih dari 50.000 hak paten baik lokal maupun internasional/PCT, 16.000 di antaranya sudah disahkan, dan ZTE merupakan salah satu yang terdepan dalam standarisasi 4G LTE dengan lebih dari 800 paten utama. Lebih dari 90 persen hak paten yang dimiliki berhubungan dengan penemuan teknologi, termasuk berbagai paten dasar yang meliputi standarisasi teknis telekomunikasi dan paten-paten inti untuk teknologi telekomunikasi baik 3G maupun 4G.

Sebagai pengakuan atas kualitas paten teknologinya, ZTE juga telah memenangkan beberapa penghargaan paten dalam negeri, termasuk empat penghargaan Patent Gold Awards, 12 China Patent Awards of Excellence, dan empat penghargaan Major Invention Awards dalam bidang industri informasi di Tiongkok. ZTE senantiasa menginvestasikan 10 persen dari pendapatan per tahunnya ke dalam R&D. Saat ini, ZTE memperkerjakan lebih dari 30.000 peneliti berpengalaman, serta mengoperasikan 15 pusat penelitian di Tiongkok, Prancis, India, Swedia, dan Amerika Serikat.

Sekian berita gadget terbaru dari Situs Smartphone mengenai Disokong 50.000 Paten Lebih, ZTE Dukung Kebijakan Lisensi Paten Baru di Tiongkok. Harapan kami artikel seputar gadget yang berjudul Disokong 50.000 Paten Lebih, ZTE Dukung Kebijakan Lisensi Paten Baru di Tiongkok ini bisa bermanfaat untuk anda. Silahkan lihat juga berita gadget terbaru lainnya mengenai Xiaomi Mi Note Natural Bamboo Edition, Lebih Apik Bercasing Bambu

Tags :

Related : Disokong 50.000 Paten Lebih, ZTE Dukung Kebijakan Lisensi Paten Baru di Tiongkok